vatikankatolik.id - Saluran dalam Bahasa Indonesia | |
Anti-Paus Fransiskus - Mengapa Ia Bukan Paus | Gereja Vatikan II Tidak Katolik Bruder Peter Dimond, OSB Berita besar, berita besar. Pada 2 Oktober 2023, tanggapan Anti-Paus Fransiskus kepada surat dubia beberapa “kardinal” Vatikan II telah dibuat publik. Mereka telah mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada Fransiskus, termasuk tentang kemitraan sesama jenis dan apabila Fransiskus melarang “pemberkatan” untuk kemitraan semacam itu. Anti-Paus Fransiskus menjawab dengan mengajarkan bahwa para pastor dapat memutuskan secara kasus per kasus perkara memberi “pemberkatan” semacam itu. Maka ia menyetujui “pemberkatan” untuk pasangan sesama jenis. Fransiskus menyampaikan beberapa hal lain, dari antaranya termasuk hal berikut:
Pernyataannya itu jelas mendukung hubungan sesama jenis dan “pemberkatan” untuk hubungan semacam itu. Orang yang menyatakan hal yang sebaliknya kepada anda adalah seorang pendusta. Fransiskus ditanya secara langsung tentang perihal memberi “pemberkatan” semacam itu. Ia bukan hanya tidak melarangnya, namun ia menyetujuinya secara kasus per kasus. Ia mengajarkan bahwa setiap “pastor” berhak menalari keputusan untuk memberi “pemberkatan” semacam itu. Fakta bahwa Fransiskus juga berkata bahwa pernikahan hanya berlangsung antara pria dan wanita, dan pemberkatan semacam itu tidak boleh dicampuradukkan dengan hak-hak pernikahan, sama sekali tidak berarti apa-apa. Posisinya tentang perkara ini adalah bidah manifes, yang bertentangan dengan ajaran dogma Katolik dan wahyu ilahi. Posisinya itu keji dan menimbulkan batu sandungan.
Peristiwa ini hanya menjadi bukti yang membuat lebih jelas bahwa Fransiskus adalah seorang bidah notorius dan bukan Paus. Siapa pun yang membela Anti-Paus Fransiskus yang non-Katolik ini, di hadapan bukti semacam itu, atau sekiranya pun mereka hanya membela klaim palsunya sebagai Paus sembari mengkritik dirinya, orang-orang semacam itu adalah orang-orang fasik. Mereka adalah penyesat yang seharusnya tidak mengomentari apa-apa. Mereka membimbing orang secara langsung kepada serigala dan kepada kontra-Gereja.
Dan baru-baru ini beberapa orang telah berkata bahwa kendati Fransiskus membuat begitu banyak masalah, orang tidak punya otoritas untuk berkata bahwa Fransiskus bukanlah Paus. Tidak, mereka sama sekali salah. Kenyataannya justru sama sekali berlawanan! Anda tidak punya otoritas untuk berkata bahwa seorang bidah semacam itu adalah anggota Gereja, apalagi seorang Paus. Setiap orang Katolik punya otoritas dan kewajiban untuk menolak orang-orang yang mengkhotbahkan injil palsu atau tidak mengakui iman sejati.
Prinsip yang sama ini diajarkan oleh banyak orang lain, termasuk Paus St. Selestinus sehubungan seorang bidah dari abad ke-5 yang bernama Nestorius.
Prinsip ini tentunya berlaku kepada Anti-Paus Fransiskus dan Sekte Vatikan II.
Di samping itu, keheranan dan keterkejutan yang sedang dialami orang-orang terhadap bidah serta skandal Anti-Paus Fransiskus yang tercela ini hanya menjadi bukti tambahan bahwa kami ini benar. Ini adalah suatu contoh lain dari yang kami bahas dalam video kami: Wahyu di Vatikan Sekarang. Sekte Vatikan II bukanlah Gereja Katolik, melainkan Pelacur Babel dan Kontra-Gereja akhir zaman. Sekte Vatikan II merupakan lambang kembalinya Roma pagan. Kitab Wahyu memprediksikan bahwa ketika orang-orang melihat pelacur dan binatang yang dinubuatkan Kitab Wahyu itu dan mereka tidak tahu yang sedang terjadi, mereka akan mengalami keterkejutan, keheranan dan kerisauan. Kita sedang melihat nubuat itu digenapi. Iman Katolik adalah iman yang satu dan sejati, namun untuk menjadi orang Katolik sejati dan diselamatkan, orang perlu menjadi Katolik tradisional, seperti yang dibahas materi kami.
Catatan kaki: [1] Terjemahan ke dalam bahasa Indonesia dari yang termuat di dalam vaticannews.va, “Pope Francis responds to dubia submitted by five cardinals” [“Paus Fransiskus tanggapi dubia yang diajukan oleh lima kardinal”], dilansir 2 Oktober 2023. |
Fransiskus Setujui “Pemberkatan” Sesama Jenis sebagai Tanggapan kepada Para “Kardinal”
SHOW MORE
Latest News
"Cardinal" says sodomitic acts can be considered to be "Eucharistic" - New "Cardinals" are pro-"LGBT"
"Cardinal Radcliffe defends controversial 2013 text on homosexual acts"
Ohio Senate Passes Bill Aimed At Outlawing Criticism Of Israel, Criminalizing The Gospel - video
"Congress showed solidarity with the Jewish people by lighting a menorah to commemorate Hanukkah" - video
"Pro-LGBT creator of Jubilee mascot 'Luce' unveils nativity scene for Vatican exhibition"