Fransiskus Marah karena Orang Masuk Katolik
September 2, 2024
SUPPORT
Copy Link
https://endtimes.video/id/fransiskus-marah-karena-orang-masuk-katolik/
Copy Embed
vatikankatolik.id - Saluran dalam Bahasa Indonesia

|

Bruder Peter Dimond, OSB

Pada sebuah pertemuan di tanggal 29 Mei 2023 Fransiskus kembali mengucapkan suatu bidah yang luar biasa besar. Fransiskus bercerita bahwa dia menegur seorang wanita, karena wanita itu membuat dua orang anak berkonversi masuk Katolik. Bidah terang-terangan dari Anti-Paus Fransiskus ini jelas semakin membuktikan bahwa kami sekarang dan sejak dulu sungguh-sungguh benar dalam narasi kami tentang Fransiskus serta posisi sesatnya pada perkara ini. Berikut ini terjemahan bahasa Indonesianya. Bagian yang relevan akan saya kutip. Fransiskus menyatakan:

Fransiskus, “Audiensi dengan para Klerus Reguler Santo Paulus”, 29 Mei 2023:

“Pewartaan misi kita bukanlah proselitisme - hal ini sangat saya tekankan - melainkan berbagi perjumpaan pribadi yang telah mengubah hidup kita! Tanpanya, kita tidak perlu mewartakan apa-apa, kita pun tidak punya tujuan untuk berjalan bersama.

Saya punya pengalaman buruk dalam hal ini, pada sebuah pertemuan kaum muda beberapa tahun lalu. Waktu itu saya sedang keluar dari sakristi, dan ada seorang wanita, sangat anggun dia, anda juga bisa melihat bahwa wanita itu sangat kaya, dengan seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Dan wanita yang berbicara bahasa Spanyol ini berkata kepada saya, 'Romo, senang saya ini, karena saya telah mengonversikan mereka berdua. Anak laki-laki ini berasal dari tempat yang satu dan yang perempuan berasal dari tempat lain.’  Saya menjadi marah, lho, dan saya berkata, ‘Kamu tidak mengonversikan apa-apa, kamu gagal menghormati orang-orang ini. Kamu tidak mendampingi mereka, kamu berproselitisme, dan itu bukan penginjilan.’ Wanita itu bangga karena telah mengonversikan mereka!

Berhati-hatilah supaya jelas dibedakan antara aksi kerasulan dan proselitisme. Kita tidak berproselitisme. Tuhan tidak pernah berproselitisme.”

Jadi, yang keluar dari Anti-Paus Fransiskus ini adalah bidah terang-terangan dan anti-Katolik. Yang diwartakannya itu adalah injil sesat. Dan perbuatannya ini sendiri adalah bukti bahwa dia seorang bidah manifes dan bukan Paus. Meskipun peristiwa ini adalah contoh yang sangat jelas ajaran bidah yang keluar dari Anti-Paus Fransiskus, dia sebenarnya sudah sering mengajarkan bidah ini, seperti yang sudah kami buktikan dalam materi kami. Harap tonton video kami yang menyanggah orang-orang tertentu soal Fransiskus dan proselitisme untuk mendapat lebih banyak kutipan lainnya.

Fransiskus, Pidato Kepada Orang-Orang “Katolik” dan Lutheran, Aula Paulus VI, 13 Oktober 2016
“Tidaklah licit [Tidaklah diizinkan] untuk meyakinkan mereka akan imanmu. Proselitisme adalah bisa yang terkuat melawan jalan ekumenis.”

Contoh terakhir ini juga kembali menguak betapa tidak jujurnya para pembela sekte Vatikan II ketika mereka berbohong kepada kepara pemirsa mereka dan berkata bahwa Fransiskus hanya menolak “memaksa orang” menjadi Katolik, atau hanya menolak Injil Kemakmuran. Tidak, dia tidak hanya menolak hal-hal itu saja, seperti yang terbukti dari kutipan ini. Fransiskus juga menolak upaya mengonversikan orang agar menganut iman Katolik (atau meyakinkan orang lain akan iman tersebut) - dan itu dilakukannya berulang-ulang kali. Ini telah terbukti. Jadi jangan anda dengarkan para pembela Kontra-Gereja Vatikan II yang tidak jujur dan sesat itu.  Mereka sudah dibantah sama sekali.

Dan juga, perhatikan pula bagaimana Fransiskus mendefinisikan proselitisme dengan arti “mengonversikan orang”. Definisinya tentang proselitisme mencakup upaya-upaya untuk mengonversikan dan meyakinkan. Itu penginjilan yang sah dan perlu. Dia mengutuknya, dan dengan demikian ia mengutuk ajaran Gereja serta Injil sejati. Ironis pula, bahwa ketika Fransiskus mengecam proselitisme, dia menjadi marah dan justru berproselitisme terhadap wanita itu dengan posisinya yang bidah. 

Beberapa orang juga tampaknya tidak menyadari bahwa seandainya pun Fransiskus kadang-kadang berkata bahwa orang harus menjadi Katolik dan menolak agama A atau B – suatu hal yang tidak pernah dia katakan - dia tetap seorang bidah manifes pada perkara ini. Sebabnya, para bidah biasa berkontradiksi diri, seperti yang diajarkan oleh Paus Pius VI. Itulah yang terjadi pada Nestorius, Pelagius, dll. Ketika para bidah berkontradiksi diri, mereka harus dipandang berpegang pada makna yang bidah dari pernyataan-pernyataan mereka. Itulah ajaran Gereja.

Jadi, umpamanya pun Fransiskus kadang-kadang mencoba mengonversikan orang dari agama non-Katolik (dan dia tidak pernah melakukan hal ini), dia tetap seorang bidah karena dia mengutuk upaya-upaya untuk mengonversikan orang pada banyak kesempatan lain. Ini mirip pendukung aborsi yang terkadang mengaku menentang aborsi. Kalau mereka berulang kali mendukung aborsi dengan perkataan dan perbuatan mereka, tidak ada gunanya mereka terkadang mengaku menentang aborsi. Mereka dianggap pro-aborsi.

Dan juga, tidak ada bedanya bahwa Fransiskus terkadang berkata, “ayo, beritakan Injil' atau “ayo, berevangelisasi', atau menggambarkan suatu tindakan sebagai “aksi kerasulan” karena - seperti yang sekali lagi ditunjukkan oleh contoh ini - dalam pemahamannya yang sesat mengenai evangelisasi, pemberitaan Injil, dan aksi kerasulan, hal-hal tersebut tidak selaras dengan upaya mengonversikan orang dan menarik orang keluar dari bidah-bidah serta agama-agama sesat.  Pemahamannya tentang evangelisasi, pemberitaan Injil, dan aksi kerasulan bersifat bidah.

Jadi, terbukti sekali lagi bahwa Fransiskus beranggapan meyakinkan orang akan agama Katolik dan mengonversikan orang masuk agama itu adalah perbuatan terlarang dan salah. Dia seorang bidah manifes dan Anti-Paus. Bersikeras mengakui persekutuan dengan Fransiskus berlawanan dengan ajaran Katolik.

SHOW MORE



41:07
Mengapa Misa Baru dan Ritus Imamat Baru Tidak Valid
3 tahun lalu
18:26
Yohanes Paulus II: Penghujatannya terhadap Roh Kudus & Korban-Korban Rohaninya
1 tahun lalu
21:23
Teks Latin Dekret Kepausan Penyintas Tertua Menolak “Pembaptisan Keinginan”
1 tahun lalu
1:35
Fransiskus “Memberkati” Serikat Sipil Zina Mantan Presiden Kolombia
2 tahun lalu
13:05
Viganò Berkata Fransiskus Adalah “Paus Non-Katolik” (Analisis)
3 tahun lalu
8:06
Bidah Vatikan II tentang Komuni Antaragama
2 tahun lalu
9:38
Fransiskus Beri Hari Pesta bagi Non-Katolik! – Bidah Terang-Terangan
3 minggu lalu
40:09
Faustina & Kerahiman Ilahi – Suatu Penipuan
1 tahun lalu
58:45
Mengapa Fransiskus Tidak Mungkin Paus – Menerima Fransiskus = Murtad
2 bulan lalu
29:23
Benediktus XVI:  Paus Sejatikah Dia?
12 bulan lalu
1:20
Anti-Paus Fransiskus Mengajarkan bahwa Orang Ateis Dapat Masuk Surga
2 tahun lalu
35:32
Pesan Bernubuat yang Menentang “Pemberkatan” Sesama Jenis Fransiskus
7 bulan lalu
11:54
“Ekskomunikasi” Viganò oleh Fransiskus Tidak Valid (Ajaran Katolik)
1 bulan lalu
7:18
Fransiskus Berpartisipasi dalam Doa kepada Roh-Roh Jahat
2 tahun lalu