Bukti Keberadaan Allah yang Menakjubkan – Bukti Ilmiah Keberadaan Allah
Juni 8, 2024
SUPPORT
Copy Link
https://endtimes.video/id/bukti-keberadaan-allah-yang-menakjubkan/
Copy Embed
vatikankatolik.id - Saluran dalam Bahasa Indonesia

| |

Bruder Michael Dimond, OSB

Selama beberapa puluh tahun terakhir ini, para ilmuwan dari berbagai penjuru dunia telah membuat penemuan-penemuan, yang jelas menunjukkan bahwa ada sesosok Perancang Cerdas yang bertanggung jawab atas penciptaan alam semesta.

Ada banyak orang yang percaya bahwa seluruh alam semesta muncul dari ketiadaan sama sekali secara kebetulan. Tetapi, kalau benar-benar dipikirkan, ketiadaan tidak bisa membuat alam semesta menjadi ada, sebab ketiadaan menghasilkan ketiadaan. Segala sesuatu yang mulai ada harus ada penyebabnya.

Namun, banyak orang percaya bahwa tidak akan begitu sulit untuk mendapat sistem tata surya seperti yang kita punya, dengan sebuah planet yang sesuai untuk kehidupan (seperti Bumi). Bagaimanapun, ada banyak ilmuwan yang tidak setuju dan telah mengajukan banyak sekali bukti untuk mempertahankan pandangan mereka. Contohnya, ada banyak gaya di alam semesta yang tepat keseimbangannya, sehingga gaya-gaya itu bisa membuat terjadinya hal-hal tertentu, seperti menarik dan merekatkan materi. Tanpa gaya-gaya ini, galaksi-galaksi, planet-planet dan bintang-bintang tidak akan pernah bisa terbentuk.

Menurut penelitian, ada banyak bintang yang memuai dan menyusut secara signifikan. Bintang-bintang itu berubah dari sangat terang menjadi sangat redup bahkan setiap tahunnya. Tetapi boleh disyukuri karena bintang kita, matahari, luar biasa stabil. Matahari tidak memuai dan menyusut secara signifikan seperti banyak bintang lainnya. Seandainya matahari kita memang memuai dan menyusut seperti bintang-bintang lainnya ini, hidup di Bumi akan terkena bencana besar.

Beberapa bintang bahkan akan meledak dengan dahsyat menjadi sebuah supernova. Puing-puing dari ledakan-ledakan ini disebut sisa-sisa supernova. Ada banyak evolusionis yang berpendapat bahwa puing-puing ini seharusnya bisa terlihat melalui teleskop selama jutaan tahun. Menurut penelitian ilmiah, galaksi-galaksi yang serupa dengan galaksi kita mengalami sebuah supernova rata-rata setiap 26 tahun. Maka dari itu, jika kita tahu kira-kira berapa sering terjadinya ledakan-ledakan semacam itu di galaksi-galaksi yang serupa galaksi kita, jumlah sisa supernova di galaksi kita sendiri seharusnya membuat kita sanggup memperkirakan usia galaksi kita. Sewaktu para astronom mencari sisa-sisa supernova di Galaksi kita sendiri, yang disebut Bima Sakti, mereka telah menemukan bahwa jumlahnya hanya sekitar 250 buah. Maka, jika sebuah supernova terjadi kira-kira setiap 26 tahun, seperti yang kita lihat pada galaksi-galaksi lain ini, sisa supernova yang kira-kira berjumlah 250 ini akan memberi petunjuk bahwa usia galaksi kita sekitar 6.500 tahun. Usia itu hampir sama dengan kurun waktu planet bumi sudah ada seturut petunjuk Alkitab. Jumlah sisa supernova yang begitu kecilnya itu menunjukkan bahwa usia galaksi kita luar biasa muda, tentunya bukan miliaran atau jutaan tahun, melainkan ribuan tahun. Dalam kata lain, seandainya pendapat para evolusionis tentang usia Bumi benar, kita akan melihat puluhan ribu sisa supernova di galaksi kita, dan bukan sekitar 250.

Agar kita bisa berada di bumi, matahari kita haruslah merupakan sebuah bintang dengan massa dan suhu yang tepat: tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Matahari kita menghasilkan jumlah energi yang sempurna untuk kehidupan di Bumi. Dalam satu detik saja matahari kita melepaskan lebih banyak energi, daripada jumlah energi yang pernah dihasilkan umat manusia di sepanjang sejarah manusia. Seandainya energi matahari menurun beberapa persen saja, semua samudra akan membeku.

Jarak bumi dari matahari itu tepat. Seandainya jarak Bumi sedikit saja lebih dekat atau lebih jauh dari matahari, suhu Bumi akan menjadi terlalu panas atau terlalu dingin untuk kehidupan. Ukuran Bumi juga tepat, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Boleh disyukuri pula ukuran bulan kita yang tepat, bulan kita yang fungsi utamanya mengatur pasang-surutnya air laut.

Hal-hal yang baru saja saya sebutkan hanyalah beberapa contoh rangkaian faktor yang panjang, dan harus tepat, baik di tingkat alam semesta maupun di tingkat setempat di Bumi, sebagai syarat adanya sebuah planet yang dapat menunjang kehidupan. Dalam banyak kasus, seandainya faktor-faktor yang luar biasa seimbang ini berubah bahkan sedikit saja, tidak akan mungkin bisa ada hidup di Bumi.

Di Bumi, ada banyak bentuk kehidupan yang sepenuhnya bergantung satu sama lain. Contohnya, serangga-serangga dan tumbuh-tumbuhan seperti lebah dan tanaman berserbuk sari. Seumpama tanaman atau lebah berevolusi yang satu sebelum yang lain, tanaman dan lebah itu tidak akan bertahan hidup. Karena itulah, tanaman dan lebah itu pastinya mulai muncul pada waktu yang bersamaan.

Cekungan-cekungan samudra dan atmosfer bumi punya perpaduan dan keseimbangan gas yang tepat. Seandainya gas-gas ini berubah bahkan sedikit saja, binatang dan tanaman di Bumi akan mati. Para evolusionis tidak punya penjelasan, mengapa di Bumi (tidak seperti di planet-planet lain) jumlah airnya begitu luar biasa. Planet kita juga kaya oksigen. Andaikan tingkat oksigen kita yang pada saat ini dua puluh satu persen, lebih tinggi bahkan beberapa persen saja, atmosfer kita bisa menjadi sama sekali tidak stabil dan gampang meledak.

Bumi punya medan magnet – tanpa medan ini, angin surya akan menghilangkan atmosfer kita. Atmosfer bumi menghalangi sinar matahari yang berbahaya, tetapi pada saat itu juga, atmosfer bumi membolehkan masuk sinar matahari yang berguna untuk kehidupan. Tumbuh-tumbuhan memerlukan sinar matahari yang besar jumlahnya untuk berada, dan sumber vitamin D terkaya untuk manusia (sejauh ini) adalah sinar matahari. Vitamin D diproduksi oleh tubuh ketika sinar matahari mengenai kulit. Kekurangan vitamin D telah dikaitkan secara langsung dengan banyak masalah kesehatan.

Atmosfer bumi yang juga tembus pandang memudahkan kita untuk melihat planet-planet dan bintang-bintang lain, serta hal-hal seperti gerhana. Gerhana matahari total hanya mungkin terjadi karena matahari 400 kali lebih besar daripada bulan dan karena jarak bumi ke matahari sekitar empat ratus kali lebih jauh dari jarak bumi ke bulan. Itulah sebabnya, pada saat terjadi gerhana matahari total, dari Bumi, matahari dan bulan tampak sama besar, yang membuat kedua-duanya tampak serasi. Seandainya gerhana-gerhana matahari total ini tidak pernah terjadi, kita tidak akan pernah mendapat penemuan-penemuan ilmiah tertentu.

Para evolusionis percaya bahwa matahari, bumi, dan bulan terbentuk sewaktu tata surya kita mulai ada sekitar 4,5 miliar tahun lalu. Tetapi bulan semakin menjauh dari Bumi setiap tahunnya. Maka, seandainya bulan terlalu jauh atau terlalu dekat ke Bumi ketika ada manusia, para peneliti di Bumi tidak akan pernah bisa melihat peristiwa gerhana matahari total. Maka, menurut para evolusionis, gerhana matahari total yang mengagumkan ini hanya dapat dilihat pada rentang waktu yang sangat amat singkat di sepanjang keberadaan tata surya. Menarik, kan, manusia ada di Bumi pada waktu kita bisa melihat peristiwa gerhana matahari total? Suatu masalah besar lainnya bagi para evolusionis, adalah bahwa bulan akan menjadi amat sangat dekat dengan bumi di masa lalu. Bulan bahkan akan menjadi begitu dekatnya, sehingga akan menabrak bumi dalam kurun waktu yang jauh kurang dari 4,5 miliar tahun lalu.

Para evolusionis mengklaim bahwa tata surya kita muncul dari sebuah awan debu yang berputar. Maka, komposisi dan suhu berbagai planet seharusnya mirip satu sama lain, tetapi kenyatannya tidak.

Orang-orang yang percaya teori ledakan dahsyat atau big bang, benar-benar percaya bahwa segala materi di alam semesta, pada awalnya terpusat pada suatu hal yang jauh lebih kecil dari pentol jarum. Kemudian, hal itu meledak dan memuai, lalu muncullah sistem beraturan yang kita lihat pada masa kini. Tetapi, ada masalah-masalah besar dengan teori ledakan dahsyat (big bang). Pertama, kalau semua massa di alam semesta mula-mula terpusat pada suatu hal yang jauh lebih kecil dari pentol jarum, akan ada gravitasi yang begitu besar di sana, sehingga tidak akan ada suatu hal pun yang yang bisa melepaskan diri. Kedua, ledakan tidak menghasilkan aturan, namun justru menghancurkan aturan. Maka mustahil bagi ledakan untuk menghasilkan hal-hal beraturan yang hampir tak terhitung jumlahnya. Dan juga, seumpama ledakan dahsyat meledakkan segala sesuatu, planet-planet dan bulan-bulan akan berputar dengan arah yang sama, seturut asas yang disebut hukum kekekalan momentum sudut. Tetapi kita menjumpai bulan-bulan dan planet-planet yang berputar berlawanan arah.

Para evolusionis juga memperkirakan bahwa komet berumur miliaran tahun. Komet sering bertabrakan dengan planet-planet dan matahari. Orang sering menyebut komet dengan julukan bola salju kotor, karena bagian yang signifikan dari komet terbuat dari es. Sewaktu komet bergerak di luar angkasa dan mendekati matahari, komet mulai kehilangan massa seiring terbakar oleh matahari. Maka, komet kemungkinan hanya dapat bertahan selama 10.000 tahun sebelum habis terbakar.

Menarik adanya, bahwa hal-hal lain yang hanya dapat bertahan selama 10.000 tahun, adalah jaringan lunak, sel-sel darah dan DNA. Tetapi, hal-hal tersebut baru-baru ini ditemukan di dalam tulang-belulang dinosaurus. Kenyataan ini menunjukkan bahwa dinosaurus berada ribuan tahun lalu dan bukan 65 juta tahun lalu seperti yang diajukan oleh para evolusionis.

Suatu masalah besar lainnya bagi para evolusionis adalah populasi manusia masa kini sekitar 8 miliar. Berapa lama memangnya, waktu yang akan dibutuhkan bagi populasi 2 orang manusia untuk mencapai 8 miliar? Kenyataannya, tidak akan makan waktu begitu lama.

Dalam sejarah belakangan ini, laju pertumbuhan tahunan rata-rata memuncak pada tahun 1963, dengan laju 2,19 persen. Populasi dunia sekarang bertumbuh dengan laju 0,91 persen per tahun.

Tetapi jika pada awalnya hanya ada dua orang manusia, berapa lama waktu yang akan dibutuhkan untuk mencapai jumlah 8 miliar orang yang ada pada zaman ini, kalau kita umpamanya mengambil dua persen sebagai laju pertumbuhan tahunan? Jawabannya, hanya akan diperlukan waktu sekitar 1.100 tahun. Karena para evolusionis percaya bahwa kita sudah berada di Bumi jauh lebih lama daripada 1.100 tahun, mengapa jumlah manusia di Bumi tidak jauh lebih banyak? Dan juga, di mana semua tulang-belulang atau kuburan, karena hampir semua bangsa di sepanjang sejarah menguburkan orang mati?

Beberapa orang mungkin masih mencoba untuk meyakinkan diri mereka sendiri bahwa planet yang luar biasa istimewanya seperti Bumi kita ini terbentuk hanya karena suatu kebetulan, dan segala sesuatunya benar-benar terjadi secara tepat. Tetapi, seandainya pun orang percaya pandangan ini, bagaimanakah kehidupan bisa bermula di Bumi sewaktu kenyataannya, kehidupan tidak bisa bermula dari sesuatu yang tidak hidup?

Sel

Segala makhluk hidup di Bumi terbuat dari sel, maka, apa peluang terbentuknya sel yang pertama secara kebetulan? Sekitar 160 tahun lalu, sewaktu Charles Darwin hidup, sel dianggap sebagai sesuatu yang serupa dengan gumpalan agar-agar sederhana, tidak rumit, dan mikroskopik.

Namun melalui penemuan-penemuan belakangan ini, kita sekarang sungguh mengetahui betapa luar biasa rumitnya sel-sel yang amat sangat kecil ini. Tubuh manusia dewasa mengandung 100 triliun sel dengan berbagai ukuran. 10.000 sel tubuh manusia yang berukuran rata-rata dapat termuat pada pentol jarum, dan jumlah informasi yang termuat dalam masing-masing sel setara yang termuat dalam sekitar 4.000 buku. Jika informasi dalam semua sel yang ada dalam tubuh satu orang dewasa dikemas dalam bentuk buku, maka informasi itu akan mengisi penuh Ngarai Besar (Grand Canyon) di Amerika Serikat lebih dari 75 kali.

Sel serupa dengan superkomputer yang berukuran mikroskopik. Sel juga boleh dipandang sebagai sebuah kota miniatur yang luar biasa kecil. Kota itu punya jaringan jalur perakitan yang begitu rumit dan sambung-menyambung, dan juga banyak sekali mesin protein molekuler yang mengerjakan macam-macam tugas yang membuat sel bekerja. Misalnya di dalam sel, ada truk-truk molekuler kecil yang melintasi struktur-struktur serupa jalan tol untuk mengangkut materi-materi yang ada di sekitar sel.

Motor flagelar

Salah satu contoh mesin molekuler di dalam sel adalah motor flagelar. Perangkat ini digunakan bakteri tertentu untuk berenang. Motor flagelar adalah motor molekuler berputar. Ekornya yang serupa cambuk dapat bekerja dengan kecepatan yang mencapai 100.000 revolusi per menit. Ini adalah suatu gambar motor flagelar yang diperbesar lebih dari 50.000 kali. Ukurannya 1/254.000 cm. Delapan juta motor kecil ini dapat dimuat dalam sesayat rambut manusia. Anda bisa melihat detail konstruksinya. Motor flagelar terbuat dari 30 bagian protein yang berbeda-beda. Motor flagelar tampak seperti dirancang oleh seorang insinyur dan sangat mirip motor elektrik. Dengan berputar ke depan dan ke belakang, motor flagelar membuat bakteri dapat bergerak di dalam lingkungan cair yang begitu lengket. Berkat motor flagelar, bakteri dapat berenang dengan kecepatan renang tertinggi yang diperkirakan setara dengan 97 km/jam kecepatan perenang manusia. Jika menurut anda, itu tidak menakjubkan, coba dipikirkan bahwa rekor kecepatan perenang manusia tercepat yang pernah tercatat adalah sekitar 8,9 km/jam. Maka, bakteri yang menggunakan motor flagelar dapat bergerak kira-kira 11 kali lebih cepat daripada perenang manusia tercepat yang pernah tercatat.

Semua bagian yang berbeda-beda yang jumlahnya 30 buah dari motor flagelar itu diperlukan. Maka, jika satu saja pun dari bagian-bagian itu hilang, motor ini sama sekali tidak akan berfungsi dan bakteri itu akan mati. Motor flagelar mirip perangkap tikus. Agar perangkap tikus dapat bekerja, semua bagiannya yang berbeda-beda itu diperlukan, dan jika anda mengambil satu bagian pun dari perangkap itu, perangkap itu sama sekali tidak akan bekerja.

Di dalam proses pembentukan motor flagelar, semua bagiannya yang berbeda-beda sejumlah 30 buah itu, dan yang saling berinteraksi, harus dirakit secara benar, dan ditempatkan di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat. Proses pembentukan itu juga membutuhkan instruksi, translasi, dan umpan balik di dalam sel, baik pada permulaan maupun pada akhir proses tersebut. Jika semuanya ini tidak terjadi, mesin yang luar biasa kecilnya ini, atau masing-masing bagiannya yang bermacam-macam itu tidak akan terbentuk ataupun terakit secara benar. Tetapi, bagaimanakah mesin mikroskopik atau bagian-bagiannya yang banyak jumlahnya ini bisa tahu di mana mereka harus berada dan bisa tahu bagaimana cara merakit dengan benar di dalam sistem evolusi? Mereka tidak akan tahu. Itu akan menjadi mustahil. Fakta-fakta ini membantah dan meniadakan evolusi Darwin, yang, secara definisi, adalah proses yang “buta”, dan “tidak terarah”, “tanpa rencana maupun tujuan”.

Sel tersusun dari protein sebagai bagian utamanya. Pada umumnya, sel menggunakan ribuan jenis protein yang berbeda-beda. Untuk mendapatkan sel yang paling sederhana saja, akan dibutuhkan setidak-tidaknya 600 molekul protein yang berbeda-beda. Protein terbuat dari asam amino. Sebuah protein yang berfungsi biasanya terdiri dari sebuah rantai yang tersusun oleh 50 sampai 1.000 asam amino. Beberapa protein membutuhkan sebuah rantai yang tersusun oleh ribuan asam amino yang harus dirangkai dengan urutan yang tepat. Setiap kali sebuah asam amino tergabung ke dalam sebuah rantai, asam amino itu harus membentuk suatu ikatan kimia yang disebut ikatan peptida untuk dapat bergabung dengan asam amino lainnya yang ada di dalam rantai tersebut. Asam amino berstruktur kiri dan kanan diproduksi dengan frekuensi yang kira-kira sama, tetapi hanya asam amino berstruktur kirilah yang dapat dipilih untuk digunakan dalam sebuah rantai untuk membentuk protein. Para evolusionis sama sekali tidak tahu mengapa protein hanya menggunakan asam amino berstruktur kiri. Setiap asam amino di dalam rantai yang panjang itu juga harus merupakan asam amino yang spesifik (ada 20 jenis asam amino yang berbeda-beda yang dapat dipilih) dan asam amino itu harus ditempatkan dengan urutan yang benar dalam rantai tersebut untuk membentuk sebuah protein.

DNA

Asam amino ditempatkan pada urutan yang persis tepat berkat sebuah molekul di dalam sel yang disebut asam deoksiribonukleat, atau yang lebih dikenal sebagai DNA. DNA dapat disebut sebagai cetak biru utama, kode informasi, atau bahasa khusus yang menggunakan empat abjad kimia. Abjad kimia, atau kode di dalam DNA, adalah rangkaian instruksi bagi mesin-mesin sel tentang cara merakit asam amino secara benar dalam bentuk rantai demi membangun protein. Jika DNA tidak ada sejak permulaan, asam amino tidak akan terpilih secara benar dan tidak akan ditempatkan pada urutan yang tepat. Alhasil, protein tidak akan pernah terbentuk, dan sel tidak akan bertahan hidup.

DNA tidak dapat berfungsi tanpa setidak-tidaknya 75 protein yang sudah ada sejak sebelumnya, tetapi protein hanya diproduksi oleh DNA. Karena yang satu membutuhkan yang lain, DNA dan protein harus dijadikan ada pada waktu yang sama oleh Allah. Ini menghancurkan teori evolusi.

Tebal seuntai serat DNA hanya sekitar seperdua juta milimeter. Walaupun DNA tidaklah tebal dan luar biasa kecil, DNA amat sangat panjang sewaktu diuraikan. Seandainya DNA di dalam salah satu sel anda diuraikan, disambungkan dan direntangkan, panjangnya akan lebih dari 2 meter, dan akan menjadi begitu tipis sehingga detailnya tidak bisa dilihat, bahkan di bawah mikroskop elektron. Andaikata semua DNA di dalam tubuh anda disambungkan ujung yang satu dengan ujung yang lain, panjangnya akan terentang lebih dari 500.000 kali jarak bumi ke bulan. Seumpama kita mengambil semua DNA dari setiap orang yang pernah hidup dan menyimpannya dalam sebuah tumpukan, beratnya akan kurang dari sekeping pil aspirin. Tetapi, padatnya informasi yang bisa tersimpan dalam DNA berkali-kali lipat lebih padat daripada yang bisa termuat dalam cip komputer silikon tercanggih.

Untuk memberi deskripsi DNA, Bill Gates berkata: “DNA bagaikan sebuah program komputer, tetapi jauh, jauh lebih canggih daripada perangkat lunak [software] mana pun yang pernah diciptakan.”

Namun program instruksi DNA yang rumit sendiri tidak cukup. Hal-hal lain yang ada di dalam sel harus dapat mengerti dan menggunakan program informasi DNA. Dalam kata lain, program DNA yang sangat rumit itu sesungguhnya sama sekali tidak berguna kalau tidak ada suatu sistem di dalam sel yang dapat memahami bahasa DNA. Untuk memahaminya dengan lebih baik, bayangkan DNA sebagai sekeping piringan CD atau DVD yang sangat rumit. Tetapi kalau anda tidak juga punya mesin atau sistem yang dapat membaca, mengerti, dan menggunakan informasi dalam piringan tersebut, piringan itu tidak berguna. Maka, hal-hal lain di dalam sel harus dapat mengerti, dan dapat menggunakan program informasi DNA supaya bisa membangun berbagai hal secara benar. Jika tidak, sel itu akan mati.

DNA dapat membuat salinan dirinya sendiri yang persis sama. Allah juga memprogram DNA untuk mendeteksi dan mengoreksi kesalahan. Ada mesin-mesin protein pemeriksa yang istimewa, yang terus-menerus berjalan ke atas dan ke bawah molekul DNA untuk mencari kesalahan yang perlu dikoreksi. Jika masalah terdeteksi, pembetulan langsung dilakukan. Seluruh proses ini bukan main rumitnya.

Informasi yang termuat dalam DNA membuktikan bahwa kehidupan tidak hanya terdiri dari materi dan energi. Kehidupan juga memuat informasi. Informasi hanya mungkin berasal dari suatu sumber cerdas yang menaruh informasi itu di sana.

DNA juga berfungsi sebagai program yang digunakan Allah untuk membentuk penampilan anda, warna rambut anda, tinggi badan anda, dan lain-lain.

Makhluk Manusia

Seperti yang sudah disebutkan lebih awal, ada sekitar 100 triliun sel dalam setiap tubuh manusia dewasa; tetapi pada saat anda dikandung, anda itu hanya satu sel saja. Mengagumkan, karena ukuran keberadaan anda pada awalnya tidak lebih besar dari pentol jarum. Tetapi semua informasi rumit yang mendefinisikan diri fisik anda dan setiap organ di dalam badan anda sudah ada di sana, termuat di dalam sel yang hanya berjumlah satu itu.

Dalam jangka waktu satu bulan setelah anda mulai dikandung, mata, telinga, dan paru-paru anda terbentuk. Miliaran sel baru terbentuk, dan ukuran anda membesar lebih dari 10.000 kali lipat. Tidak lama setelah bulan pertama, laju pertumbuhan anda yang cepat itu menjadi jauh lebih lambat. Seandainya laju pertumbuhan anda tidak melambat, dan anda tetap bertumbuh dengan laju itu juga, berat anda saat lahir akan mencapai 1.300 kg. Setelah dua bulan, tinggi anda hanya 3-4 cm, masih cukup kecil untuk mengisi cangkang kenari.

Evolusi sama sekali tidak dapat menjelaskan alasan proses pengandungan dan kelahiran luar biasa rumit, atau bahkan alasan untuk reproduksi itu sendiri. Menurut kepercayaan para evolusionis, segala sistem reproduksi yang bukan main rumitnya itu, yang berbeda secara radikal, namun komplementer untuk segala bentuk kehidupan yang berbeda-beda, berkembang semata-mata karena kebetulan, berkembang secara penuh dan independen pada waktu yang bersamaan. Seumpama satu dari kedua sistem reproduksi (yakni laki-laki dan perempuan) tidak cocok bahkan sedikit saja, kedua sistem reproduksi akan menjadi tidak berguna, dan kehidupan pun akan punah. Dan juga, bagaimanakah reproduksi mungkin bisa terjadi pada awalnya, seandainya hanya ada laki-laki dan tidak ada perempuan? Bagaimanakah reproduksi dapat terjadi tanpa sistem atau organ reproduksi sebelum sistem atau organ itu “berevolusi”?

Menurut para evolusionis, manusia berevolusi dari makhluk darat yang berevolusi dari ikan. Namun bagaimanakah ikan pertama bisa berhasil sampai ke darat dan bertahan hidup di luar air? Bagaimana hewan dan manusia bertahan hidup tanpa punya organ, lengan, dan hal-hal lain yang sangat diperlukan untuk hidup sewaktu hal-hal tersebut sedang “berevolusi”? Dan juga, sama sekali tidak pernah ditemukan fosil peralihan yang memperlihatkan sejenis hewan yang sedang berevolusi menjadi sejenis binatang lain. Terlebih, yang disebut-sebut “fosil mata rantai yang hilang”, yang digunakan beberapa orang untuk berargumen bahwa kera berevolusi menjadi manusia, telah terbukti sepenuhnya kera, sepenuhnya manusia, atau palsu.

Para evolusionis juga tidak punya penjelasan untuk kesadaran atau untuk asal-usul sistem kekebalan tubuh.

Misalnya, sel-sel darah putih menyerang bakteri-bakteri jahat dalam tubuh kita. Sel-sel darah putih sungguh akan mencari dan mengejar bakteri-bakteri jahat di dalam misi-misi untuk mencari dan menghancurkan bakteri-bakteri itu. Untuk itu, sel-sel darah putih itu harus punya informasi terprogram yang menyanggupkan mereka membedakan kawan dan lawan. Semuanya ini harus ada dan bekerja sejak awal kehidupan, dan ini adalah keperluan yang memustahilkan evolusi. Andaikan segalanya ini tidak ada atau tidak bekerja sejak awal kehidupan, bakteri-bakteri dan agen-agen penyakit lain akan menang, dan kita tidak akan bertahan hidup.

Para evolusionis tidak dapat menjelaskan alasan proses penggumpalan darah dalam tubuh manusia luar biasa rumit, namun sempurna keakuratannya. Bisa terjadi bencana, kalau darah tidak menggumpal pada waktu atau tempat yang tepat. Andaikata darah mulai menggumpal di tempat yang salah, misalnya, dalam paru-paru atau otak anda, anda bisa mati. Jika darah mulai menggumpal terlalu lama setelah terkuras terlalu banyak, atau andaikan penggumpalan darah itu tidak menutupi seluruh luka, anda bisa mati. Seumpama penggumpalan darah tidak terbatas hanya di tempat adanya luka, seluruh sistem darah anda dapat memadat. Evolusi tidak punya penjelasan untuk penggumpalan darah; sebab bagaimanakah tubuh anda dapat dengan sendirinya mengetahui tempat dan waktu harus bermulanya proses penggumpalan darah, jika tidak ada informasi internal cerdas yang memandu proses tersebut. Dan berbicara tentang darah, yang mana yang muncul lebih dahulu: darah, ataukah jantung yang memompa darah? Apakah kulit berevolusi sebelum darah? Kalau demikian, bagaimana kulit dahulu bisa bertahan hidup? Sebenarnya, semua bagian tubuh ini sudah harus berkembang penuh dan hadir bersama-sama sejak awal mulanya agar umat manusia bisa bertahan hidup.

Otak manusia beratnya 1,36 kg dan merupakan suatu rancangan materi beraturan terumit di alam semesta. Otak manusia dewasa memuat koneksi-koneksi listrik berjumlah 1014 (yakni seratus ribu miliar). Jumlah koneksi itu lebih banyak daripada seluruh koneksi listrik di dalam semua perangkat listrik di dunia. Di bagian belakang bola mata anda, ada bagian yang disebut retina, berukuran kurang dari 6,5 cm2. Tetapi, daerah yang ukurannya 6,5 cm2 itu berisi lebih dari seratus tiga puluh tujuh juta sel yang peka cahaya, dan semua sel itu terhubung dengan otak. Mata manusia mampu menyembuhkan dan membersihkan dirinya sendiri. Dan juga, karena mata bisa berfokus secara otomatis, orang dapat membedakan jutaan warna. Seandainya mata anda tidak tepat bahkan beberapa derajat saja, penglihatan anda akan berganda.

Fakta-fakta ini hanyalah beberapa bukti bahwa kita diciptakan oleh Allah. Dan bukti yang jelas untuk kuasa penciptaan dan kecerdasan milik Allah tidak hanya ditemukan dalam tata rancang manusia, tetapi juga dalam kerumitan yang luar biasa dari binatang dan serangga. Hal ini dibahas rinci dalam serial video berbahasa Inggris yang berjudul: Incredible Creatures that Defy Evolution atau Makhluk-Makhluk Mengagumkan yang Menentang Evolusi.

Bagaimana kita harus menyikapi UFO?

Beberapa orang percaya bahwa rumitnya kehidupan dan alam semesta dapat dijelaskan oleh kemungkinan bahwa entitas alienlah penciptanya.

Tetapi, masa anda percaya bahwa alien punya kuasa menciptakan Bumi, atau bagaimana entitas alien dapat menciptakan benda seukuran matahari? Matahari dapat memuat lebih dari 1 juta planet Bumi. Matahari juga sangat panas. Lantas, bagaimanakah alien dapat membentuk dan menyusun matahari? Bagaimana mereka berada cukup dekat dengan matahari ketika sedang membangunnya, atau cukup cepat menjauhi matahari tanpa mati setelah mereka mulai menyalakannya?

Dan juga, ada bukti yang menunjukkan bahwa keadaan luar Bumi di luar angkasa terlalu keras untuk adanya kehidupan. Misalnya, paparan berkepanjangan terhadap sinar-sinar kosmik di luar angkasa bisa mematikan. Berbagai macam suhu yang ekstrem di luar angkasa sendiri akan terlalu panas atau terlalu dingin untuk hampir segala jenis bentuk kehidupan. Ada juga di luar angkasa gas-gas beracun, radiasi mematikan, ledakan-ledakan raksasa, gaya-gaya gravitasi ekstrem, dan kurangnya atmosfer yang tepat serta unsur-unsur kimia yang perlu bagi adanya kehidupan.

Namun, sejumlah besar astronom percaya bahwa kehidupan berevolusi di Bumi, dan oleh karena itu, mereka beranggapan bahwa kehidupan juga tentunya telah berevolusi di planet-planet lain di luar angkasa. Tetapi, andaikan pandangan mereka ini benar, seharusnya ada banyak alien di planet-planet lain, yang jauh lebih tua dari planet kita. Beberapa dari antara mereka seharusnya punya teknologi yang jauh lebih canggih daripada yang kita punya. Dengan demikian, mereka pastinya sudah mengirim sinyal radio melalui ruang angkasa yang dapat kita tangkap atau mereka pastinya sudah menjangkau kita dengan robot atau pesawat mereka.

Tetapi kita tidak pernah menemukan robot alien, entitas alien, pesawat alien, ataupun serpihan pesawat terbang mereka. Berikut laporan tentang gaya terbang yang khas dari Benda Terbang Aneh, atau yang lebih dikenal dengan nama UFO. Sewaktu terbang, UFO akan sering berganti ukuran, warna, atau bentuk. Beberapa UFO akan bergabung menjadi satu UFO, dan satu UFO akan seketika berubah menjadi banyak UFO.

Banyak saksi mata UFO sering menggambarkan perubahan-perubahan seketika pada ukuran dan bentuk UFO, dengan berkata bahwa UFO itu terlihat seolah-olah hidup.

UFO juga kadang kala terlihat di dalam foto, tetapi tidak terlihat di lain waktu.

Kebanyakan saksi mata UFO tidak melaporkan bahwa mereka melihat sebuah objek atau pesawat, melainkan sebuah cahaya aneh yang bergerak ke sana ke mari di langit.

Terkadang, UFO seketika muncul dan menghilang persis di hadapan orang dan juga akan menembus tanah atau benda-benda fisik. Kelakuan semacam ini berarti UFO tidaklah mungkin berasal dari alam jasmani, tetapi UFO akan harus merupakan suatu jenis fenomena rohani.

Berdasarkan pengamatan aktivitas UFO, ada banyak peneliti UFO terkemuka yang tidak lagi percaya bahwa UFO mungkin berasal dari alam jasmani. Dan juga, kebanyakan orang yang mengaku diri diculik oleh UFO hanya dapat “mengingat” “pengalaman-pengalaman” mereka setelah mereka ditempatkan dalam keadaan hipnosis. Ini membuktikan bahwa pengalaman yang mereka aku-akui terjadi bersama alien tidaklah nyata. Hal-hal ini dibahas jauh lebih rinci dalam buku saya yang berjudul UFO: Aktivitas Iblis dan Tipu Daya Pelik untuk Memperdayai Manusia.

Seandainya makhluk Ekstraterestrial benar-benar ada, mereka tidak akan perlu waktu sangat lama untuk menemukan yang mereka perlu ketahui tentang makhluk bumi. Oleh sebab itu, mereka pastinya sudah menguasai kita, menghancurkan kita, atau menampakkan diri mereka dengan jelas kepada umat manusia.

Organisasi SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence/Pencarian Kecerdasan Ekstraterestrial) telah puluhan tahun mengamati angkasa demi mencari adanya kehidupan cerdas. Tetapi, mereka tidak pernah menangkap satu sinyal pun dari luar angkasa yang bisa menunjukkan adanya entitas alien.

Mereka yang mencari-cari makhluk Ekstraterestrial telah berkata bahwa seandainya mereka menangkap satu saja sinyal kompleks, itu akan membuktikan bahwa suatu kecerdasanlah yang pastinya membuat sinyal tersebut. Namun mengapa mereka tidak menerapkan standar itu juga dan menggunakan jalan pikiran yang sama untuk DNA? Seandainya mereka melakukannya, mereka akan sadar bahwa informasi kompleks dalam DNA membuktikan bahwa informasi itu ditempatkan di sana oleh suatu kecerdasan. Sebab setiap kali kita menemukan suatu informasi kompleks, selalu sumbernya kalau ditelusuri adalah suatu pikiran.

Kalau anda ingin membaca buku terbaik yang membantah teori evolusi dari segala aspek sains, termasuk bukti ilmiah untuk banjir bandang sedunia, harap membaca buku berbahasa Inggris dari Dr. Walt Brown, berjudul In the Beginning. Ada pula DVD berbahasa Inggris lain yang menarik, berjudul Intelligent Design, Unlocking the Mystery of Life. Untuk video lain yang membahas Penciptaan, harap tonton video saya yang berjudul: Penciptaan dan Mukjizat-Mukjizat, Versi Terpadu.

Roma 1:20- “Sebab hal-hal yang tak terlihat dari diri-Nya -- baik kuasa-Nya yang kekal maupun keilahian-Nya - telah terlihat secara jelas sejak penciptaan dunia dan dipahami melalui hal-hal yang telah diciptakan; sehingga mereka tidak dapat berdalih.”

SHOW MORE