Raymond Arroyo, Pembawa Acara EWTN, Teperdaya Yohanes Paulus II
November 2, 2025
SUPPORT
Copy Link
https://endtimes.video/id/raymond-arroyo-pembawa-acara-ewtn-teperdaya-yohanes-paulus/
Copy Embed
vatikankatolik.id - Saluran dalam Bahasa Indonesia

[Raymond Arroyo:]  Ketika dia berbicara, ketika dia berdoa. Dan dia, Yohanes Paulus II itu punya suatu kesadaran adikodrati. Menurut saya itu kesadaran mistis. Coba kalau anda pernah di kapel bersama dia, seperti saya dulu. Saya ingat pertama kalinya saya dan istri saya dibawa masuk kapel, kapel pribadinya di Istana Apostolik. Lalu mereka berkata – Kardinal Dziwisz menyodorkan sebuah buku di depan saya dan berkata, “Kamu yang membaca bacaan hari ini.”

Dalam pikiran saya, “Oh, baiklah.”  Lalu, [Dziwisz berkata,] “Ayo, berdoa!” Dia lalu membuka pintu, kemudian saya berjalan masuk. Dan di sanalah Yohanes Paulus seorang diri, sedang berada di prie-dieu menghadap altar. Itu pemandangan serasa membuat kagum luar biasa. Serasa seperti melihat Musa sedang berbicara kepada semak, begitu lho! Seperti … ada sesuatu di hawanya. Suasananya hening. Tetapi waktu dia sedang berdoa – dan sedang ada acara-acara publik dari waktu ke waktu ketika dia melakukan ini, kalau anda perhatikan baik-baik, ada Hari Orang Muda Sedunia dan acara-acara lain – dia mengeluarkan suara, “Mmmm ....” “Mmm ....” Semacam erangan rendah bergemuruh, sementara dia berdoa sampai level yang … Ya, anda tahu, lah, bukan seperti saya mendaraskan Salam Maria waktu mengantar anak. Beda jauh. Dengan spiritualitas mendalam seperti itu.

Lalu dengan Benediktus yang menjadi penerusnya, sosok berpemikiran brilian ini. Pria yang manis, lembut dan rendah hati. Begitu kecil, sikapnya begitu sangat kecil dan baik. Brilian! Brilian! Benar-benar sosok dengan pemikiran yang belum pernah terlihat sebelumnya. Dia seharusnya menjadi Doktor Gereja dan saya yakin itu kelak akan terjadi.

SHOW MORE