Fransiskus Berkata kepada “Uskup” Perempuan bahwa Orang Metodis Akan Selamat
Januari 26, 2025
SUPPORT
Copy Link
https://endtimes.video/id/fransiskus-metodis-uskup-perempuan/
Copy Embed
vatikankatolik.id - Saluran dalam Bahasa Indonesia

|

Bruder Peter Dimond, OSB

Tanggal 16 Desember 2024, Anti-Paus Fransiskus menyambut seorang delegasi dari Dewan Metodis Dunia. Secara khusus Fransiskus berpidato kepada perempuan yang disebut-sebut “Uskup”, bernama Debra Wallace-Padgett. Fransiskus terang-terangan menyebut perempuan itu “Uskup”, meskipun wanita itu tentu saja bukan Uskup.

Fransiskus, Sambutan kepada Delegasi Dewan Metodis Dunia, 16 Des. 2024:
“Dengan penuh sukacita saya menyambut Uskup Debra Wallace-Padget dan Reverendus Reynaldo Ferreira Leão-Neto. Saya ungkapkan harapan baik saya atas bermulanya pelayanan anda sekalian sebagai Presiden dan Sekretaris Jenderal Dewan Metodis Dunia.”[1]

Fransiskus mendukung para pemimpin Metodis itu dalam melakukan kegiatan mereka yang secara terbuka bidah, sebagai anggota-anggota Dewan Metodis Dunia. Fransiskus juga berbicara tentang persekutuan bersama dengan mereka.

Fransiskus, Sambutan kepada Delegasi Dewan Metodis Dunia, 16 Des. 2024:
“Ini membantu memperdalam persekutuan kita bersama.”

Mengakui persekutuan dengan orang-orang bidah seperti kaum Metodis telah selalu dianggap oleh Gereja Katolik sebagai penyangkalan terhadap iman Katolik. Lihatlah ajaran Paus St. Gelasius dan lain sebagainya pada perkara ini. Fransiskus juga berkata bahwa di tahun depan, orang-orang di seputar dunia akan merayakan ulang tahun Konsili Nicea, dan dia menambahkan:

Fransiskus, Sambutan kepada Delegasi Dewan Metodis Dunia, 16 Des. 2024:
“Kesempatan ini mengingatkan kita bahwa kita mengakui iman yang sama ....”

Jadi, Fransiskus mengakui iman yang sama seperti yang diakui para pemuka Protestan yang secara terbuka bidah itu. Orang-orang Protestani ini, kan, menolak Kepausan, menolak Gereja Katolik dan menolak berbagai dogma Katolik. Itu semakin banyak bukti bahwa Fransiskus tidak mengakui iman Katolik sejati. Dia itu seorang bidah manifes dan Anti-Paus, suatu fakta yang sudah terbukti begitu seringnya.

Fransiskus lalu mengutip seorang uskup “Ortodoks” Timur yang dia sebut hebat – dua kali. Dan Fransiskus juga mendukung pernyataan berikut dari pihak uskup “Ortodoks” Timur itu yang berkata:

Fransiskus, Sambutan kepada Delegasi Dewan Metodis Dunia, 16 Des. 2024:
“Saya teringat sesuatu yang dulu dikatakan Uskup Ortodoks Zizioulas yang hebat itu, bahwa beliau sudah tahu tanggal terjadinya kesatuan: akan terjadinya setelah pengadilan terakhir! Namun demikian, sementara itu, kita harus berperjalanan bersama sebagai saudara-saudari, berdoa bersama, berbuat karya amal bersama, dan maju bersama dalam dialog. Hebat, Zizioulas itu!”

Pernyataannya, bahwa orang Katolik, “Ortodoks” Timur, Metodis, berbagai aliran Protestan, dsb. akan berada dalam kesatuan setelah pengadilan terakhir, tentu saja berarti bahwa menurut Fransiskus dan orang bidah “Ortodoks” Timur itu, mereka semua akan selamat. Itu menyangkal ajaran Gereja bahwa tidak ada keselamatan di luar Gereja Katolik.

Paus Eugenius IV, Konsili Florence¸“Cantate Domino”, 1441, ex cathedra:
Ia [Gereja Roma yang Kudus] dengan teguh percaya, mengakui dan berkhotbah bahwa ‘semua orang yang berada di luar Gereja Katolik, bukan hanya orang-orang pagan tetapi juga Yahudi atau bidah dan skismatis, tidak dapat mengambil bagian di dalam kehidupan kekal dan akan masuk ke dalam api yang kekal yang telah disiapkan untuk iblis dan para malaikatnya,’ kecuali jika mereka bergabung ke dalam Gereja sebelum akhir hidup mereka … dan bahwa tidak seorang pun dapat diselamatkan, sebanyak apa pun ia telah berderma, walaupun ia telah menumpahkan darah dalam nama Kristus, kecuali jika ia telah bertekun di pangkuan dan di dalam kesatuan Gereja Katolik.”

Pidato singkat Anti-Paus Fransiskus ini kepada delegasi yang secara terbuka bidah dari Dewan Metodis Dunia hanyalah salah satu contoh nyata yang lain bahwa Sekte Vatikan II bukanlah Gereja Katolik, melainkan Kontra-Gereja akhir zaman yang sudah dinubuatkan.

Dan juga, Anti-Paus Benediktus XVI serta Anti-Paus Yohanes Paulus II sudah menyampaikan pidato-pidato bidah serupa kepada para pemuka non-Katolik secara berkala, seperti yang ditunjukkan dalam materi kami.

Catatan kaki:

[1] https://www.vatican.va/content/francesco/en/speeches/2024/december/documents/20241216-consiglio-metodista.html  

SHOW MORE



6:13
Fransiskus Marah karena Orang Masuk Katolik
5 bulan lalu
20:51
Nubuat St. Maleakhi tentang Para Paus dan Anti-Paus – Fransiskus Berkata: “Saya Orang Roma”
2 tahun lalu
3:47
Benediktus XVI mengungkapkan rasa syukurnya atas Sinagoga, dan menggunakan Kalender Yahudi
3 tahun lalu
5:55
Waspadai “Gereja” Fransiskus yang Terpecah-belah
2 tahun lalu
6:05
Ritual Pagan Aztek di “Gereja Katolik” Saat “Misa”
3 minggu lalu
30:06
Babel Sudah Jatuh, Sudah Jatuh!!
3 tahun lalu
12:50
Apakah Gereja Katolik Mengutuk Semua Orang yang Disunat?
3 tahun lalu
31:30
Bukti untuk Sedevakantisme & bahwa Fransiskus Bukan Paus dari Teks Gerejawi
3 tahun lalu
1:54
Padre Pio: “Setan” Akan “Datang Untuk Memimpin Suatu Gereja Palsu”
4 tahun lalu
33:06
Apakah Alkitab Memprediksikan 70 Tahun Tanpa Seorang Paus?
2 tahun lalu
10:04
Benediktus XVI Mengenakan Bintang Daud!
3 tahun lalu
13:57
Fransiskus Menyangkal Agama Kristen! – Dia Menyetujui “Semua Agama”
3 bulan lalu
7:18
Fransiskus Berpartisipasi dalam Doa kepada Roh-Roh Jahat
2 tahun lalu
4:00
Fransiskus Menentang Allah & St. Pius V tentang Undang-Undang Homoseksualitas
2 tahun lalu
8:58
Doa Agama Buddha bersama Fransiskus di Gereja Katolik Kuno Genapi Nubuat
7 bulan lalu